Palembang, SindoSumsel.com—Terlihat susana ramai di rumah kediaman korban Indra Wahyudi (18) Jalan Abikusno Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang yang sedang melaksanakan tahlilan.
Wajah sedih terlihat juga dari ayah korban Ichan (48) yang belum percaya atas kehilangan anak keduanya yang menjadi korban penikaman. Firasat buruk juga dirasakan ayah kandungannya tersebut empat hari sebelum meninggal dunia.
“Dia mengajak berfoto bareng terus tuh ketawa, setelah itu dia mau mengajak pergi Bedegung muara enim jalan-jalan liburan bareng keluarga, ku jawab nanti aja ya nak kamu kan masih kerja,”ujar Ichan kepada wartawan,Sabtu(4/3/2023).
Permintaan tersebut selalu didengarnya semasa almarhum Indra hingga akhirnya dia menghembuskan nafas terakhir saat membela temannya yang sedang bertengkar. Tegu berharap dengan kejadian ini polisi segera dapat menangkap pelaku penikaman terhadap anaknya.
“Aku berharap kepada pihak kepolisian untuk dapat segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang seimbang dengan apa yang dilakukannya,”kata.
Aksi tawuran pemuda kembali terjadi di Kota Palembang, Setelah sebelumnya terjadi di Kawasan Ilir Barat 1 Palembang. Kali ini karyawan J & T yang merupakan warga Kecamatan Kertapati Palembang yang menjadi korban.
Belakangan diketahui korban yang tewas dalam aksi tersebut ialah Indra Wahyudi (18), warga Jalan Abikusno CS RT 24 /05 Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang. Akibat luka tusuk yang dialaminya pada bagian leher.
Informasi yang didapat dari ayah korban Ichan (48) anak keduanya tersebut menjadi korban pengeroyokan saat akan menolong temannya di Jalan Abi kusno tepatnya di depan Depo Pertamina Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang.
Yang sebelumnya korban dan rekannya sudah chatting dengan pihak lawan / pemilik akun atas nama official anak gila untuk bersama sama mengajak teman tawuran. serta akan di posting secara live di akun IG (percakapan di akun IG terlampir), sehingga terjadilah tawuran tersebut yang mengakibatkan korban bernama Indra Wahyudi mengalami luka pada bagian leher, sebelah kiri, luka pada kengan tangan kanan dan luka pada kaki kanan sehingga meninggal dunia di RS Muhammadiyah Palembang.
“Benar telah terjadi tawuran tersebut di lokasi kejadian dan menyebabkan satu korban meninggal dunia karena mengalami luka tusuk dibagikan leher,” ungkap AKP Alfredo, Kapolsek Kertapati, Palembang, Sabtu (4/3/2023).
Mendengar informasi tersebut anggota Polsek Kertapati langsung mendatangi TKP, bersama tim inafis dan piket Reskrim Polrestabes, Palembang” Nama dan identitas sudah kita kantongi. Saya harap agar pelaku menyerahkan diri,” ungkapnya sambil mengatakan 1 pelaku yakni YD sudah berhasil ditangkap dan hingga kini jajaran reskrim Polsek Kertapati, Palembang lagi melakukan pengembangan.
Baca juga: 5 Warga Palembang Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Prabumulih-Palembang &
Kepala BBN RI Berharap di Sumsel Tak Ada Lagi Sawit Tukar Sabu