Palembang, SindoSumsel.com—Kehadiran Jembatan Musi Empat Palembang tak semuanya di sambut baik bagi warga Palembang, pasalnya sejumlah spanduk terlihat di sepanjang Jalan KH Azhari Kecamatan Seberang Ulu II Palembang yang menghiasi rumah warga dan tiang listrik atas bentuk protes keberadaan jembatan alternatif bagi pengendara tersebut.
Belakangan diketahui bila jembatan sepanjang 1.130 meter dengan lebar 12 meter ini dibuka untuk umum sejak tahun 2019 yang dibuat menggunakan APBN senilai 555,37 miliar dan dikerjakan oleh PT Adhi Karya dengan tujuan mengurangi kemacetan.
Haikal Koordinator Aksi menuturkan, sejak dibukanya Jembatan Musi 4 pada tahun 2019 yang lalu lalu lintas di Jalan KH Azhari mengalami kemacetan, belum lagi para pedagang yang tinggal disana mengalami kerugian akibat sepi pembeli.
“Aksi ini merupakan aks damai yang menunjukkan luapan protes warga atas kemacetan semanjak ada Jembatan Musi 4 Palembang. Tidak hanya macet polusi dan keluhan warga atas sepi pembeli juga diutarakan, belum lagi saat parkir yang sempit,”ujarnya kepada wartawan, Jumat(24/2/2023).
Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian kepada warga sekitar agar warga yang tinggal di jalan tersebut mendapatkan kesejahteraan yang sebelumnya mereka rasakan.
“Kita harap pemerintah dapat memperhatikan kami ini dan dapat memberikan solusi terbaik,”Katanya.
Rencananya Haikal dan warga sekitar yang tinggal di sepanjang Jalan KH Azhari Kecamatan Seberang Ulu II Palembang akan melakukan aksi unjuk rasa di unjuk rasa pada hari Senin 27 Februari 2023 pada pukul 15.30 WIB di dekat Jembatan Musi 4 Palembang.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Jendral Sudirman Palembang Menewaskan Dua Korban Jiwa & ABK Karya Pacific Ditemukan Meninggal di Kedalaman 3 Meter