PALEMBANG,SINDOSUMSEL–Mendatangi SPKT Polrestabes Palembang dengan tangan yang diperban, Martin Pratama (32) melaporkan tindak kejahatan yang dialaminya saat COD (Cash On Delivery) di Jalan Pati Naya, Kamis (13/7/2023).
Pria yang berkerja sebagai servis handpone ini mengalami dua luka bacokkan di tangan kanan. Berawal sedang mencari stok LCD lewat Facebook karena kehabisan barang tersebut.
“Saya lagi ada konsumen servis HP karena tidak ada LCD yang bagus saya cari-cari di marketplace Facebook. Ketemulah sama akun pelaku yang menjual handphone Samsung A51 yang katanya rusak tapi LCD-nya masih bagus, “ujar Martin kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).
Setelah chat di inbox keduanya sepakat dengan harga Rp 300 ribu dan janji bertemu di Jalan Tua Pati Naya tepatnya di belakang PIM. Korban yang tiba lebih dulu menghubungi pelaku namun secara sepihak pelaku malah menaikkan harga menjadi Rp600 ribu.
“Saya sudah bilang cuma butuh LCD-nya saja. Pas sampe di lokasi COD, pelaku tiba-tiba menaikkan harga jadi Rp 600 ribu ‘dak bisa katanya Rp 300 ribu mana dapat’ pakai nada sinis, “kata Martin sambil menirukan ucapan pelaku.
Usaha menjelaskan kepada pelaku dilakukan korban, karena dirinya sedang memperbaiki handpone konsumen dan tiak mungkin menaikan harga servisnya. Tak lama kemudian, korban yang masih di lokasi COD didatangi pelaku yang berbonceng tiga naik sepeda motor. Pelaku langsung mengeluarkan celurit panjang.
“Dia datang langsung mengeluarkan celurit panjang sekitar satu meter, saya tangkis lalu celurit itu jatuh di parit. Terus pelaku kabur bersama dua temannya,”katanya.
Atas kejadian tersebut korban melaporkannya ke SPKT Polrestabes Palembang, dan laporan korban sudah diterima pihak kepolisian SPKT Polrestabes Palembang. Selanjutnya laporan korban diserahkan ke Unit Reskrim untuk ditindaklanjuti.