SindoSumsel.com, Palembang — Partai Nasdem (Nasional Demokrat), Kamis (20/10), melaksanakan serah terima Surat Keputusan (SK) DPD Partai Nasdem Kota Palembang oleh Ketua DPW Nasdem Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru.
SK Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang, langsung diterima Ketua DPD Nasdem yang baru Fitrianti Agustinda, Kamis petang kemarin (20/10), tepatnya digedung DPW Nasdem Jalan Letjend Harun Sohar, kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang.
Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Selatan, H Herman Deru dalam kesempatan kemarin mengatakan, agar kepengurusan baru mengakomodir pengurus yang lama. “Boleh bertambah tetapi tidak boleh berkurang,” katanya. Dan untuk menentukan tokoh, sejauh ini ada empat kriteria. Mana yang dipilih oleh Nasdem?
Pertama, tokoh haram, tokoh makruh, tokoh sunnah dan tokoh mubah. “Tokoh makruh, ketika ada buat wong enek. Keyika dak katek dak apo-apo. Tokoh sunnah, ada menyenangkan dan buat hidup, kalaupun tidak ada apa apa. Sedang tokoh haram, ado buat pening. Katek buat senang. Tinggal pilih,” ujarnya.
Ia juga sampaikan tokoh yang ada bikin senang dan tidak ada orang mencari. “Itulah tokoh yang baik. Dan Nasdem inginkan,” kata.Selain itu, untuk menjadi tokoh jangan sampai seperti pepatah cina. “Cen cen, cia cia. Cia cia, cen cen,” katanya. Artinya politik itu warna. Jangan mau tetapi tidak mau. Atau tidak mau tetapi mau.”Jangan iya iya tapi idak…cak cak idak tapi iyo,” jelas Herman Deru.
Selain itu, untuk menjadi tokoh sebuah partai politik tidak perlu kayo. “Pas pasan be. Nak buat kaos ado. Poster ado, pamplet ado. Nak perang jugo ado,” seloroh Deru. Sedang untuk daftar calon tetap (DCT), ketua DPW Nasdem Sumsel ini meminta agar di filter. “Untuk DCT sama sama filternya,” kata dia.
Sementara itu,Ketua DPD Nasdem Kota Palembang Fitriyanti Agustinda. SH., kepada wartawan mengungkapkan jika dirinya akan membawa kemenangan partai Nasdem. Serta kepengurusan yang lama tetap diberdayakan. “Pak Danu merupakan dewan pertimbangan. Semuanya kita akomodir, yang jelas tidak ada perpecahan. Kita harapkan semuanya semakin solid,”kata Finda panggilan akrabnya.
Selanjutnya agenda yang bakal ia lakukan selanjutnya ialah melaksanakan konsolidasi internal partai untuk memenangkan pemilu. “Kita akan fokus pada pemenangan legislatif, Presiden dan Kepala Daerah. Yang jelas kita harkan untuk menjadi partai pemenang,” katanya. (do)