Rabu , 18 September 2024
Kasus Putusnya Jari Bayi Suparman, Ketua Muhammadiyah Sumsel Serahkan ke Polisi
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Selatan (Sumsel), Ridwan Hayatudin bersama Dirut Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dr Rizal Daulay mendatangi ruang VIP RS Muhammadiyah Palembang

Kasus Putusnya Jari Bayi Suparman, Ketua Muhammadiyah Sumsel Serahkan ke Polisi

Palembang, SindoSumsel.com–Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Selatan (Sumsel), Ridwan Hayatudin  bersama Dirut Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dr Rizal Daulay mendatangi  ruang VIP RS Muhammadiyah Palembang, Minggu(5/2/2023) pagi.

Kedatangan orang penting di Muhammadiyah wilayah Sumsel tersebut bertujuan untuk melihat kondisi kesehatan  bayi Suparman (38) yang  menjadi korban kesalahan tindakkan sehingga terjadinya insiden yang tak diinginkan pad Jumat (3/2/2023) kemarin.

“Kedatangan saya, selaku Ketua PWM Sumsel bersama Dirut RSMP semacam kunjungan hibah, kunjungan empati dari kita semua,”ujar Ridwan Hayatudin, saat diwawancarai awak media.

Ridwan mengatakan, keluarga pasien bayi AR sangat terbuka menerima kedatangan mereka. Sehingga terjalin komunikasi yang baik antara pihak RS Muhammadiyah Palembang dengan keluarga pasien bayi AR.

Baca :  Pihak RS Mohammad Hoesin Mengungkapkan Cairan Nanah & Bau Yang Keluar Dari Tubuh CY Akibat Ini

lebih lanjut permasalahan yang terjadi beberapa hari terakhir sudah diketahuinya dan menyerahkan kasus tersebut ke penyidik kepolisian.

Kasus Putusnya Jari Bayi Suparman, Ketua Muhammadiyah Sumsel Serahkan ke Polisi

“Penyidik wajib melakukan upaya kondusif, yang damai, sehingga antara kedua belah pihak yang berkaitan, pihak pasien dengan ibu D, tinggal menunggu waktu saja berdamai, dan akan terjadi pertemuan ke keluarga yang nantinya tidak sampai ke ranah hukum,”Katanya.

Senada, dikatakan Dirut RSMP dr Rizal Daulay. Dia mengatakan kedatangan mereka disambut baik keluarga pasien bayi AR.

“Kami didampingi Direksi bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel berkunjung ke pasien. Allhamdulillah, bertemu langsung dengan bapak pasien. Terjadi komunikasi yang baik dari pihak rumah sakit dengan keluarga pasien,” Singkatnya