Minggu , 24 September 2023
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Anita Noeringhati, menjadi narasumber pada Simposium Nasional dan Musyawarah Nasional (Munas) II Ikatan Alumni Fakultas Hukum (IKAHUM) Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Anita Noeringhati, menjadi narasumber pada Simposium Nasional dan Musyawarah Nasional (Munas) II Ikatan Alumni Fakultas Hukum (IKAHUM) Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Ketua DPRD Sumsel Jadi Narasumber Simposium Nasional IKAHUM UAJY

SindoSumsel.com, PALEMBANG — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Anita Noeringhati, menjadi narasumber pada Simposium Nasional dan Musyawarah Nasional (Munas) II Ikatan Alumni Fakultas Hukum (IKAHUM) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), pada hari Sabtu tanggal 8 Juli 2023.

Pada acara yang digelar di Aula Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang mengangkat tema Pembangunan Hukum dan Tantangan Dinamika Global Menuju Indonesia Emas 2045 itu, Hj. Anita Noeringhati memberikan materi mengenai Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Keberlanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Dirinya mengatakan, pentingnya peran perempuan dalam mendorong pembangunan keberlanjutan di Indonesia. Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel itu menyampaikan, perempuan memiliki potensi yang besar dalam memberikan kontribusi nyata untuk membangun Indonesia menjadi negara emas pada tahun 2045 mendatang.

“Perempuan memiliki kecerdasan, kepekaan, dan keberanian untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Dalam segala aspek kehidupan, perempuan dapat menjadi agen perubahan yang kuat dan berdaya untuk membangun masa depan yang lebih baik.” tuturnya.

Simposium ini menjadi ajang penting bagi para peserta untuk mendiskusikan dan mempertimbangkan berbagai isu hukum dan tantangan global yang dihadapi oleh Indonesia. Para narasumber berbagi pandangan mereka tentang upaya yang perlu dilakukan dalam membangun sistem hukum yang kuat dan berkelanjutan, serta strategi untuk mengatasi permasalahan dinamika global yang semakin kompleks.

Sementara itu, Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu AP., M.Si., selaku Pj. Gubernur Bangka Belitung (Babel), menyampaikan paparannya mengenai upaya pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Baca :  Pertamina Fastron Lolos Final Four Usai Kalahkan Petrokimia

“Kami percaya bahwa dengan melibatkan perempuan secara aktif dalam proses pembangunan, kita dapat mencapai Indonesia Emas 2045 dengan lebih cepat dan lebih baik.” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Dr. Y. Sari Murti Widiyastuti, SH., M.Hum., mengatakan sangat bangga dapat menjadi tuan rumah acara ini. Simposium ini menjadi platform penting bagi para akademisi, praktisi hukum, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pandangan mereka dalam mendorong pembangunan hukum yang berkelanjutan di Indonesia.

“Acara ini diharapkan dapat mendorong langkah konkret dalam membangun Indonesia menjadi negara emas pada tahun 2045. Dengan mengedepankan peran strategis perempuan dalam pembangunan keberlanjutan, Indonesia dapat menghadapi tantangan dinamika global dengan lebih baik dan meraih kemajuan yang berkelanjutan.” jelasnya.

Adapun narasumber lainnya pada Simposium Nasional tersebut yaitu Dr. Ibrahim SH., MH., LLM (Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia), Dr. Daniel Yusmic Pancastaki, SH., MH (Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia). Dr. Ir. D. Viby Indrayana MM., MT., IPU ASEAN. Eng., (ACPE Badan Otoritas Ibu Kota Negara Nusantara), dan Dr. Johanes Widijantoro, SH., MH (Komisioner Ombudsman Republik Indonesia).