PALEMBANG,SINDOSUMSEL.COM—Kedatangan jamaah haji kloter 13 di Aula Asrama Haji Palembang, Sabtu (22/7) dini hari, disambut langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru yang menyampaikan rasa minta maafnya atas pelayanan haji pada tahun 2023.
“Salam dari kami mohon maaf bila ada pelayanan petugas yang kurang maksimal, saya atas nama pemerintah dan seluruh petugas haji menyampaikan permohonan maaf, mudah mudahan bapak ibu tiba di rumah masing-masing penuh dengan kebahagiaan. Hati-hati di jalan. Mudah-mudahan dapat dipertemukan di lain kesempatan,”ujarnya kepada wartawan, Sabtu(22/7/2023).
Deru mengatakan, bahwa semua saran dan upaya yang dilakukan petugas haji bertujuan baik dalam rangka memberikan pelayanan maksimal baik saat keberangkatan maupun pemulangan jemaah.
“Saya merasa bersyukur Bapak dan Ibu tiba dari tanah suci dengan sehat dan selamat. Begitu banyak saran dan arahan petugas, Bapak dan Ibu harus menerima saran-saran baru kita sadari bahwa ini adalah tujuan baik negara dalam memberangkatkan dan memulangkan para jemaah haji,” ucap Deru.
Kloter 13 merupakan jamaah asal Kabupaten Lahat, Kota Palembang, Kota Pagaralam, dan Muara Enim. Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil mengatakan, saat berangkat ke Tanah Suci lalu, kloter 13 berjumlah 357 orang. Lima orang telah pulang lebih awal bersama kloter 7 dan 10, satu orang wafat di Tanah Suci atas nama Indah Wati Kadir (67) asal Lahat dan satu orang masih dirawat di Arab Saudi yaitu Elly Suarni Yunan.
Dengan kedatangan kloter 13, lanjut Armet, Debarkasi Palembang hingga saat ini telah menerima kedatangan 4.649 jemaah dengan rincian 3.524 dari Sumsel, 1.061 asal Babel, dan 64 petugas kloter. Adapun jemaah yang wafat berjumlah 37 orang dengan rincian 30 asal Sumsel dan tujuh dari Bangka Belitung.
Turut hadir menyambut kloter 13 antara lain Kepala Biro Kesra H. Abdul Hamid, Kabag Agama Sumsel H. Sunarto, Direktur Swarna Dwipa H. Rebo Iskandar Pohan, Kabid Penmad H. Win Hartan, Kabid Urais H. Efriyansyah, dan Kankemenag Lahat H. Santoso.