Rabu , 18 September 2024
Lagi Jamaah Asal OKU Timur Meninggal, Diduga Akibat Gangguan Pernafasan
Foto semasa hidup Almarhum Nur bersama putra kandungnya Toha.

Lagi Jamaah Asal OKU Timur Meninggal, Diduga Akibat Gangguan Pernafasan 

PALEMBANG,SINDOSUMSEL.COM–Nur Zainudin Ahmad Darun (77), jemaah Kloter 3 asal Kabupaten OKU Timur, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Minggu (11/6) akibat gangguan pernafasan.

Menurut Humas Kemenag Sumsel Abdul Qudus Fitriansyah bila Nur Zainudin sempat melaksanakan Umrah yang ditemani oleh putranya Arman Toha(44). “Beliau meninggal di rumah sakit Arab akibat gangguan pernafasan. Jamaah Nur Zainudin sudah berada di Madina selama 9 hari dan juga melaksanakan Umrah,’ujarnya saat dihubungi via telepon, Selasa (13/6/2023).

Abdul menuturkan, Almarhum Nur memang masuk kategori jemaah lansia dan resiko tinggi. Dengan ini sudah 3 orang Jamaah Haji Sumsel yang meninggal dunia yakni : Nur Zainudin Ahmad Darun(77) yang merupakan Jamaah Asal Kabupaten OKU Timur kloter tiga, Mustafa Husin Syatri dari kloter 7 yang meninggal di Madinah dan dimakamkan di Baqi, Saudi Arabia, dan yang terakhir Turiyah Jamaah dari  OKU Timur Sumatera Selatan.

 

“Sesuai aturan, almarhum akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia. Program badal haji ini merupakan bagian dari layanan yang disiapkan pemerintah bagi jemaah yang memenuhi kriteria, yaitu jemaah yang meninggal di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf. Juga untuk jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan serta jemaah yang mengalami gangguan jiwa,”Jelasnya.

Baca :  Demo Ratusan Mahasiswa Kecam Keras Gubernur Dalam Maksimalkan Penanganan Karhutla Sumsel

Berdasarkan data yang didapat dari sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat), jumlah jemaah Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga siang ini berjumlah 48 orang.

Ia berharap para jemaah Embarkasi Palembang dapat menjaga kondisi kesehatan. “Mereka diharapkan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi puncak haji di masa Armuza 8-13 dzulhijjah. Mengingat cuaca Mekkah semakin panas, para jemaah diimbau untuk melaksanakan sholat zuhur dan ashar di mushola hotel,”Katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menjelaskan, hingga hari ini Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 5.023 jemaah. Rinciannya, 3.890 jamaah asal Sumsel, 1.064 asal Babel, dan 69 petugas kloter. Menurut Armet, seluruh jamaah Sumsel yang diberangkatkan saat ini sudah berada di Kota Mekkah. “Untuk embarkasi Palembang, tinggal jemaah Babel yang masih berada di Madinah,” jelas Armet.