SindoSumsel. Com – Sebanyak 32 negara peserta akan bertarung di Piala Dunia 2022 hingga lolos ke babak selanjutnya.Ajang akbar sepak bola empat tahunan ini kembali digelar, kali ini Qatar jadi tuan rumah.
Dari Asia sendiri, selain Qatar, ada Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, dan masih banyak lagi lainnya.
Ke-32 tim yang sukses menembus putaran final Piala Dunia 2022 pun sudah dibagi ke 8 grup.
Kemeriahan di balik Piala Dunia yang akan segara berlaga ini ternyata bikin gigit jari beberapa negara.
Tak banyak yang tahu, ternyata ada beberapa negara yang tidak bisa ikut ke perhelatan Piala Dunia 2022.
Penyerang timnas Argentina, Lionel Messi (kanan), beradu lari dengan bek Kroasia, Ivan Strinic (kiri), dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Nizhny Novgorod, Rusia, pada Kamis (21/6/2018).
Penyerang timnas Argentina, Lionel Messi (kanan), beradu lari dengan bek Kroasia, Ivan Strinic (kiri), dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Nizhny Novgorod, Rusia, pada Kamis (21/6/2018).
Berikut lima negara dengan ranking terbaik di FIFA tapi gagal lolos ke Qatar:
1. Ukraina
Ukraina sedang mengalami masa yang sangat sulit setelah invasi Rusia ke negara itu pada 2022.
Namun tim nasional mereka masih berada dalam jarak yang sangat dekat dengan tiket ke Qatar untuk Piala Dunia 2022.
Ukraina kalah 0-1 dari Wales akibat gol bunuh diri kapten Andriy Yarmolenko di final playoff Eropa. Ukraina sebelumnya mengamankan tempat di babak playoff Piala Dunia setelah finis kedua di belakang Prancis di fase grup babak kualifikasi.
2.Peru
Harapan Peru tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar sebenarnya masih ada ketika finis di posisi kelima Kualifikasi Zona Amerika Selatan atau Conmebol.
Mereka harus menjalani playoff melawan tim dari Benua Asia yang juga gagal lolos langsung yakni Australia.
Namun, Peru kalah dari Australia dalam drama adu penalti yang berkesudahan 4-5 di Stadion Ahmad bin Ali di Al-Rayyan, Qatar.
Harapan Peru tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar sebenarnya masih ada ketika finis di posisi kelima Kualifikasi Zona Amerika Selatan atau Conmebol.
Mereka harus menjalani playoff melawan tim dari Benua Asia yang juga gagal lolos langsung yakni Australia.
Kiper pengganti Australia Andrew Redmayne menyelamatkan tendangan Alex Valera yang membuat Peru tersingkir.
3. Swedia
Swedia melaju hingga perempat final pada Piala Dunia 2018. Namun, mereka gagal berpartisipasi di Piala Dunia 2022.
4. Kolombia
Kolombia bernasib baik di Piala Dunia edisi 2014 dan 2018 Piala Dunia karena lolos dari babak penyisihan grup.
Namun, mereka gagal pada kualifikasi yang sangat mengecewakan, finis keenam di tabel kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.
5. Italia
Italia baru saja meraih gelar juara Euro 2020.Namun, meski memiliki pemain bertabur bintang Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 2022 serta Piala Dunia 2018.
Pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia dipaksa masuk ke playoff karena gagal bersaing dengan Swiss.
Di babak playoff, Jorginho dkk juga kembali kalah dari Makedonia Utara hingga gagal terbang ke Qatar.
Dikutip dari Wikipedia, Piala Dunia FIFA pertama kali diselenggarakan pada tahun 1930, ketika presiden FIFA Jules Rimet memutuskan untuk menggelar turnamen sepak bola Internasional.
Didorong oleh kesuksesan turnamen sepak bola Olimpiade, FIFA, yang dipimpin oleh Presiden Jules Rimet, mulai mencari kesempatan untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional yang terpisah dari Olimpiade.
Pada 28 Mei 1928, Kongres FIFA di Amsterdam memutuskan akan menggelar kejuaraan dunia sendiri.
Dikarenakan Uruguay adalah pemegang dua kali gelar kejuaraan sepak bola dunia pada saat itu, dan juga dalam rangka memperingati seratus tahun kemerdekaan mereka pada tahun 1930, FIFA menetapkan Uruguay sebagai negara tuan rumah turnamen Piala Dunia pertama.
Piala Dunia pertama, diselenggarakan di Uruguay pada 1930, diperebutkan sebagai final turnamen yang hanya terdiri dari 13 tim yang diundang oleh organisasi.
Sejak saat itu, Piala Dunia FIFA telah mengalami ekspansi secara berturut-turut dan format yang dibuat ulang untuk saat ini 32 tim final turnamen diawali oleh proses kualifikasi dua tahun, yang melibatkan hampir 200 tim dari seluruh dunia.