Palembang, SindoSumsel. Com —Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), RA. Anita Noeringhati, S.H., M.H., menyatakan sikap dan siap untuk naik kelas melangkah ke senayan pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 nanti.
Anita Noeringhati yang juga sebagai Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumsel itu mengaku, akan turut maju ikut serta mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR Republik Indonesia dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel I yang meliputi Kota Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara), dan Lubuk Linggau.
Menurut Anita Noeringhati, alasannya untuk maju mengikuti kontestasi di Pileg 2024 sebagai Caleg DPR Republik Indonesia, karena ia menginginkan berbuat hal yang lebih besar lagi bagi Sumsel. Seperti diketahui bahwa jabatannya sebagai Ketua DPRD Sumsel merupakan jabatan Legislatif tertinggi di level Provinsi.
“Yang pasti, jabatan politik di DPR Provinsi sudah mencapai puncak selaku ketua DPRD, dan ingin berbuat banyak untuk Sumsel. Karena saya melihat, dengan menjadi anggota DPR Republik Indonesia akan lebih banyak kewenangannya dan bisa dibawa ke Sumsel.” katanya.
Wanita yang dijuluki sebagai Singa Betina Parlemen di Panggung Legislatif Sumsel itu juga menjelaskan, bahwa dalam memperebutkan kursi DPR Republik Indonesia nantinya, ia akan mendapatkan persaingan yang ketat, mengingat yang akan maju nantinya terdapat beberapa ketua partai dan kepala daerah. Namun dirinya mengaku tetap semangat dan tidak akan menyurutkan langkahnya demi berbuat untuk masyarakat.
“Persaingan akan ketat dan saya tahu di 2024 itu adalah tahun politik yang paling tajam selama ini, karena semua elemen akan turun. Tapi saya yakin dan percaya, apa yang sudah kita perbuat, masyarakat tidak akan salah memilih.” jelasnya.
Ketua Kosgoro 1957 Sumsel ini juga mengatakan, ia akan maju di Pileg DPR RI 2024 nanti di Dapil Sumsel 1, dan dirinya pun optimis di Dapil Sumsel 1 nanti partai Golkar akan mendapatkan dua kursi. “Insya Allah dua kursi kami dari Golkar, kita optimis dan akan semaksimal mungkin untuk mengembalikan kursi di era Dodi dan pak Kahar.” ujarnya.
Penerima Anugrah Perempuan Indonesia VIII Tahun 2022 ini mengatakan, belum dijumpai adanya kader perempuan dari partai Golkar yang duduk di senayan dari Sumsel yang bermula dengan proses pemilihan, kecuali adanya saat proses Pergantian Antar Waktu. “Mohon doanya, semoga bisa melanjutkan perjuangan yang lebih luas dan lebih manfaat.” pungkasnya. (Mif)