Palembang, SindoSumsel.com–Pertandingan basket dan futsal antar SMA se-Kota Palembang yang diselenggarakan oleh pertamina di JSC (Jakabaring Sport City) diramaikan oleh spotter.
Dari pantauan media di lokasi terlihat puluhan suporter dari SMA 10 mendatangi salah satu venue yang ada di Jakabaring Sport City. Belakangan diketahui kedatangan mereka tersebut untuk mendukung tim futsal SMA mereka yang sedang bertanding. Namun, bukannya memberikan dukungan melainkan perasaan kecewa yang mereka dapat.
“Alhamdulilah hari ini adalah hari terakhir pertandingan basket se-Kota Palembang yang memasuki babak final, seperti yang kita saksikan tadi bila situasinya saat ini sudah kondusif, yang sebelumnya terjadi aksi protes dari pendukung SMA yang datang kesini,”ujar Kapolsek Seberang Ulu 1 Palembang saat ditemui di tempat, Sabtu(26/11/2022).
Ia mengungkapkan, bila pada pertandingan basket dan juga futsal ini mengalami kesalahan teknis dari pihak panitia yang tak memiliki komitmen yang benar dalam berkoordinasi dengan kepolisian. “Tadi suporter dari SMA 10 yang akan menyaksikan tim futsal mereka melakukan protes kepada panitia. Dikarenakan untuk futsal tidak ada seporter dan basket panitia membatasi suporter., padahal mereka berkoordinasi dengan kita untuk tidak mendatangkan suporter, namun ternyata ini ada suporter,”jelasnya.
Sementara itu dilain tempat, pertandiangan basket juga berlangsung. Jika dilihat dari situasi pertandingan baik diluar lapangan dan juga di dalam lapangan supporter basket yang bertanding boleh masuk dan menyaksikan pertandingan. “Sempat terjadi dorong-dorongan, bahkan ada kaca yang pecah. Namun itu setelah kita jelaskan para pendukung mau mengerti dan kondisinya kembali kondusif. termasuk juga uang tiket yang mereka beli,”Katanya.