Jumat , 2 Juni 2023
Sumsel Maju untuk semua
Pasal Buah Mangga Sejumlah Pemuda di Palembang Lukai dan Rusak Rumah Warga
(Tangkapan layar) sejumlah pemuda yang mendatangi rumah warga karena tak terima ditegur mengambil mangga.

Pasal Buah Mangga, Sejumlah Pemuda di Palembang Lukai dan Rusak Rumah Warga

Palembang,SindoSumsel.com–Beredar video di jagat maya instagram lewat akun plg lip, yang memperlihatkan sejumlah pemuda membawa senjata tajam sambil melakukan pengrusakan di sebuah rumah. 

Belakangan diketahui peristiwa tersebut terjadi di Lorong Hijrah Kelurahan 3-4 Ulu Palembang, Jumat(19/5/2023) pukul 10.00WIB pagi. Tidak hanya itu gambar lainnya yang kami terima juga terlihat jelas kursi, meja, lantai dan pagar milik warga RT 17 dirusak.

“Pasal mengambil mangga di rumah pak Suhaimi, di tegur oleh Hamka(25), terus tersinggu tiga orang pemuda yang berasal dari wilayah RT 18 tersebut. sehingga melukai pelipis dan tangannya,”ujar Hikmah Ketua RT 17 saat ditemui di TKP, Jumat(19/5/2023).

Baca :  Kadin Sumsel Berharap Kepala Daerah Pro Terhadap Dunia Usaha

Tak puas sampai disitu ketiga pemuda tersebut memanggil temannya yang lain dan mendatangi rumah korban.”Mereka panggil lagi kawan lainnya membawa sajam terus melakukan pengrusakan rumah ini, yang mereka pikir rumah Hamkah, padahal bukan rumah Hamkah, karena rumahnya di belakang,”Jelasnya.

Pasal Buah Mangga Sejumlah Pemuda di Palembang Lukai dan Rusak Rumah Warga

Hingga kini dirinya sudah mengantar korban Hamkah ke rumah sakit dan telah membuat laporan ke polisi. Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu 1 Palembang Kompol Tatang Yulianto membenarkan, bila korban telah membuat laporan.

“Baik untuk TKP 170 korban tadi sudah membuat laporan, yang selanjutnya unit reskrim kami mengecek dan memanggil saksi sesuai prosedur,”katanya.

Baca :  Satreskrim Polrestabes Palembang Ringkus Komplotan Pelaku Begal Sesama Jenis Yang Sering Beraksi di Rumah Susun

Lebih lanjut, motif kejadian tersebut diungkapkan Kompol Tatang ialah karena para terlapor yang ditegur tersinggung dan tidak menerima teguran dari korban.

“Motifnya sangat sederhana sekali, karena masyarakat masih belum menyadari norma yang ada. Para pelaku tersebut melakukan pencurian mangga karena tak meminta izin sehingga mereka tersinggung atau kurang sopan sehingga terjadilah hal tersebut,”tutupnya.

Baca juga: Tak Gunakan Spion Dan Bayar Pajak, Empat Kendaraan Motor Polisi Ditahan Propam

 

Hendri Zainuddin, Presiden Sriwijaya FC