Palembang,SindoSumsel.com–Hangus sudah bangunan kayu dari Pendidikan Anak Usia Dini (Paud)Syailendra yang terbakar Jumat (14/4/2023) malam di Jalan Depaten Lama Kelurahan 27 Ilir Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang.
Terlihat di lokasi kejadian sejumlah warga bahu membahu memilih barang yang dapat bisa diselamatkan atau bisa digunakan kembali.
‘Tadi sudah kompromi dengan guru-guru mereka tidak mau pindah ke tempat yang lain,”ujar Kepala TK Dra Ra Tri Agustina saat ditemui di rumahnya,Sabtu(15/4/2023).
Ia membenarkan, bila akan ada bantuan dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru untuk membangun ulang Paud tersebut. “Memang ada bantuan dari bapak (Herman Deru) tapi kami menyiapkan rencana lain untuk menggelar terpal atau semacamnya agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar,”Katanya.
Dari keterangannya proses belajar mengajar di Paud Syailendra sendiri akan berlangsung 2 Mei 2023 mendatang. Kepala Paud tersebut berharap dengan adanya musibah kebakaran ini, semangat belajar mereka tetap wajib diberikan.
Sebelumnya, Pasca peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Depaten Lama Kelurahan 27 Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Jumat(15/4/2023) malam polisi jemput bola dokumen, ijazah, kk dan lainnya.
Pantauan di lapangan, Sabtu(15/4/2023) terlihat garis polisi telah terpasang di areal kebakaran yang diketahui membakar dua rumah singgah milik warga dan satu tempat pendidikan Paud Syailendra.
Sejumlah orang warga terlihat masih mencari barang-barang yang bisa diselamatkan. Dan juga membereskan puing-puing sisa kebakaran yang ada.
Ketua RT 04 Raden Ahmad Dimyati mengatakan, bahwa ada tiga rumah yang hangus terbakar dilalap si jago merah. “Semalam itu ada tiga rumah yang habis terbakar dan ada belasan rumah yang terdampak. Dua rumah singgah berpenghuni dan satu Paud Syailendra,”ujarnya kepada awak media.
Dengan peristiwa ini banyak korban yang kehilangan dokumen penting mereka, sehingga ini juga menjadi perhatian bagi pihak kepolisian.
“Banyak bantuan yang juga kita terima hari ini mulai dari pemerintahan, bakal caleg dan lainnya. Serta pihak kepolisian juga memberikan layanan bantuan jemput bola bagi korban yang kehilangan atau pun terbakar dokumen penting seperti KK, Ijazah, buku nikah dan lainnya,”tutupnya.
Ia menuturkan, sudah ada pendirian posko yang didirikan di kantor lurah 27 Ilir dan apabila ada donatur atau dermawan yang ingin memberikan bantuan dapat mengunjungi posko tersebut.