SINDOSUMSEL.COM-Kabar mengejutkan datang dari tanah Papua, yang mana pesawat Semuwa Aviasi Mandiri ( SAM AIR) jenis Caravan PK-SMW ditemukan titik lokasi jatuh di hutan Di Kampung Poik, Kabupaten Yalimo, Jayapura.
“Bangke pesawat ditemukan pada pukul 16.10 WIT pada koordinat S 03.90732 E139.43141. Pesawat jatuh di hutan dekat Bandara Poik, bagian depan pesawat hancur, bagian tengah utuh, dan pesawat mengeluarkan asap,” kata Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Jayapura Marinus B. Ohoirat, kepada awak media di Media Center Basarnas Jayapura, Jumat (23/6/2023).
Lanjut Marinus, setelah Basarnas Jayapura melakukan koordinasi dengan Tim Basarnas di Wamena belum bisa dilakukan evakuasi terhadap 2 Creuw dan 4 orang penumpang yang ada dalam pesawat tersebut. “Saat ini kami sedang koordinasi dengan TNI AU Lanud Silas Papare untuk melakukan evakuasi menggunakan helikopter,”ujarnya.
Marinus mengaku, pihaknya belum mengetahui kondisi 2 Creuw maupun 4 orang penumpang yang ikut bersama peswat tersebut. “Saat ini kita belum tau keadaan Creuw maupun penumpang, setelah di evakuasi baru kita ketahui kondisi mereka.
Ia menuturkan , pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Lanud Silas Papare untuk proses evakuasi Sabtu (24/6) besok. Para penumpang rencananya di evakuasi ke Jayapura sesuai permintaan pihak keluarga dan SAM AIR. “Kita besok turunkan Tim SAR gabungan dari Jayapura dan Wamena dengan menggunakan helikopter.
Adapapun nama-nama Creuw pesawat yakni Capt Pilot Hari Permadi, Co Pilot Levi Murib, sedangkan nama-nama penumpang, Bartolonius, Ebeth, Dormina dan Kilimputni.
Sebelumnya diberitakan Pesawat Semuwa Aviasi Mandiri ( SAM AIR) jenis Caravan dengan nomor penerbangan PK-SMW dikabarkan hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Bandara Elelim tujuan Bandara Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Pesawat informasi dari Airnav Sentani pada pukul 12.11 WIT hilang kontak.