SINDOSUMSEL.COM–Banjir bandang yang terjadi di OKU (Ogan Komering Ulu) Selatan, Rabu(5/7/2023) pukul 6.25WIB menghanyutkan tiga orang warga, satu orang ditemukan meninggal dunia dan dua orang lagi selamat.
Satu orang yang meninggal tersebut ialah Sarmi(50) dan dua orang yang selamat adalah Karno(60) dan Toyib(30), yang semuanya merupakan warga Desa Lawang Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan.
Humas BPBD Sumsel Ansori mengatakan, banjir bandang terjadi di OKU Selatan tersebut akibat hujan deras yang yang cukup tingg. Sehingga air sungai meluap. ,”ujarnya saat dihubungi via telepon, Rabu(5/7/2023).
Ia mengungkapkan untuk saat ini kondisi hujan sudah berhenti dan aliran sungai mulai kembali normal. “Untuk saat ini kondisi hujan tidak hujan lagi dan aliran sungai terus mengalir namun intensitasnya tidak terlalu tinggi dan tidak membahayakan,”katanya.
Akibat peristiwa ini setidaknya ada lima kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Kisam Tinggi, Kecamatan Muaradua, Kecamatan Muaradua Kisam, Kecamatan Runjung Agung, dan Kecamatan Buay Sandang Aji. Serta menghanyutkan dua rumah.
“Yang paling parah itu di kecamatan Muaradua, dan dua rumah hanyut membawa tiga orang didalamnya. Namun mereka sudah ditemukan semua,”Katanya.
Lebih lanjut 55 rumah terdampak atas kejadian musibah banjir bandang ini dengan 153 jiwa. Hingga kini para pengungsi sudah mengungsi ke tempat keluarga dan tetangga.